JENIS JENIS GAMELAN JAWA
Gamelan Jawa merupakan
seperangkat alat musik tradisional jawa yang biasa nya terdiri dari Gong,
Kenong, Gambang, Calempung dan beberapa alat musik pendamping lainnya.
Berdasarkan sumber bunyinya gamelan
jawa terbagi menjadi empat jenis ,masing-masing jenis memiliki instrument dengan karakter
sura yang berbeda-beda .Melalui kategori ini juga bisa diketahui kesejahteraan
gamelan tersebut, jenis-jenis gsmelan yang dimaksud diantara nya sebagai
berikut:
- Gamelan Ideofon
Instrument yang sumber bunyi nya berasal dari badan alat musik itu
sendiri. Jenis ini yang paling tua usia nya daripada instrumen lain nya dalam
gamelan jawa. Instrumen ideofon diantara nya adalah , dalam susunan nya yang
banyak dalam satu rancak dikenal sebagai ”bonang “ . Jika
susunan nya sedikit yang masing-masing dalam satu rancak disebut “kenong”,
dan “gong” yang merupakan instrumen penting dalam istilah
gamelan jawa.
Instrumen lain dalam kategori
gamelan ideofon juga ada yang nama nya alat musik “gambang dan “ saron”
yang terbuat dari bilah-bilahan bambu dan kayu.
Gamelan Membranofon
Gamelan Membranofon
Instrumen gamelan yang memiliki bunyi dari selaput kulit biasa nya
terbua dari kulit hewan yang di rekarkan di bingkai yang terbuat dari kayu yang
di rekatkan dengan tali atau rotan contoh alat musik nya adalah “ kendhang”
yangdi katakanalat musik tertua dalam instrumen membranofon ini yang
populer di jawa sejak pertengahan abad ke-9 M. Instrumen lain nya adalah “bedug”
dan “trebang” yang ada sejak abad ke -12 M.
Gamelan Aerofon
Instrumen dengan sumber bunyi yang berasal dari udara yang di
tiup.Diantara nya adalah “Seruling” yang juga merupakan pelengkap
dari gamelan jawa.Sejarah alat usik ini juga sangat tua dan bisa di temukan
jejak awal peradaban alat musik ini pada relif candi Borobudur.
Gamelan Chordofon
Instrumen
ini mencakupalat musik yang menggunakan senar baik yang dimainkan secara
dipetik maupun di gesek. Dalam gamelan jada ada alat musik yang nama nya “Rebab”dan
“Chelempung”, Alat musik jenis ini merupakan pengaruh dari
kebudayaan luar .
Gamelan jawa
merupakan alat musik tradisional sekaligus benda pusaka ,gamelan juga sering di
sebut gangsa yang merupakan singkatan dari tigo sedoso (tiga
sepuluh).Gangsa atau dalam bahasa jawa tigo sedoso merujuk pada bahan pembuatan
gamelan berupa perpaduan antara tiga bagian tembaga dan sepuluh bagian timah
perpaduan tersebut dianggap sebagai bahan baku terbaik dalam pembuatan gamelan
jawa.
Dalam
gamelan jawa memiliki sekitar duapuluh satu perangkat gamelnyang di kelompokan
menjadi dua yaitu:
·
Gangsa Pakurmatan
Gangsa
pakurmatan dimainkan untuk mengiringi upacara adat dalam keraton dan upacara
penting yang ada dalam lingkungan keraton
·
Gangsa Ageng
Berbeda dengan
gangsa pakurmatan , gangsa ageng di mainkan sebagai pengiring pagelaran seni
budaya selain itu gangsa ageng memiliki instrument atau alat musik yang lebih
lengkap .
Instrumen gamelan jawa memiliki
keistimewaan yaitu alunan musik yang cenderung bersara lembut seperti menghadirkan
suasana ketenangan jiwa dan selaras dengan kehidupan masyarakat jawa .Instrumen
gamelan jawa tidak bisa kita lepaskan dari pandangan masyarakat jawa yang
cenderung memlihara keselarasan hidup baik jasmani maupun rohani , keadaan
tersebut menjadikan mastyarakat jawa selalu menghindari sikap atau ekspresi
temprametal dan berusaha dalam meujudkan toleransi antarsesama masyarakat yang
rukun.
Komposisi musik gamelan diciptakan
dengn beberapa aturan yang terdiri dari beberapa putaran serta dibaasi oleh
satu gong-an dan melodi yang terdiri dari 4 nada ,dan masing masing nada
terbuat dari perpaduan permainan alat musik gamelan tersebut.
Adapun gamelan jawa untuk penyajian
gendhing dala, karawitan dapa dibedakan menjadi dua yakni:
a.
Saron
Saron adalah
gending gendingdengan kecenderungan volume tabuhan atau nada yang keras ,semua
alat musik atau perangkat gamelan dimainkan kecuali Gender, Gambang, Rebab,
Suling dan Siter. Alunan musik gamelan jenis ini di sajikan dengan tempo
tanggung dalam setiap penyajian nya.
b.
Lirihan
Sesuai dengan nama nya ,penyajian gending lebih halus
dan pelan . semua instrumen atau alat musik gamelan ditabuh atau di mainkan
namun yang lebih diutamakan adalah Gender, Gambang, Rebab, suling dan siter.
Adapun tempo yang di mainkan berbeda beda dalam penyajian nya.
Ada beberapa
gamelan yang berfungsi sebagai sarana alam upacara adat jawa yaitu:
·
Gamelan Sekati
Gamelan ini biasa nya dimainkan
atau di tabuh dalam perayaan sekaten yang di adakan di keraton Surakarta
dan Yogyakarta secara resmi di mulai dari tanggal 5 mulud dan berakhir tanggal 12 mulud dalam
penanggalan jawa. Selain dimainkan untuk memperingati hari kelahiran Nabi
Muhamad SAW, juga untuk menyambut tamu agung.
·
Gamelan Munggang
Gamelan munggang ditabuh atau
dimainkan untuk menyambut penobatan sultan dan acara resmi dalam keraton lain
nya.
·
Gamelan Corobalen
Gammelan Corobalen adalah salah satu gamelan pakurmatan
(penghormatan) gamelan ini ditabuh atau
dimainkan untuk menerima tamu bilamana sultan dalam keraton jawa mempunyai
hajad .
No comments:
Post a Comment