JENIS MUSIK GAMELAN
Gamelan
jelas bukan musik yang asing. Popularitasnya telah merambah berbagai benua dan
telah memunculkan paduan musik baru jazz-gamelan,melahirkan institusi sebagai
ruang belajar dan ekspresi musik gamelan, hingga menghasilkan pemusik gamelan
ternama. Penggelaran musik gamelan kini bisa dinikmati di berbagai belahan
dunia. Di Indonesia terutama di Pulau Jawa dan Bali salah satu jenis bebunyian
atau seni tetabuhan yang dianggap paling tua dan masih bertahan hidup serta
berkembang sampai saat sekarang ini adalah alat musik gamelan atau di
daerah-daerah tertentu sering disebut dengan istilah seni karawitan.
Istilah karawitan pada saat
sekarang di daerah-daerah tertentu terutama pada lingkungan perguruan tinggi
seni sering digunakan untuk menyebut berbagai alat musik daerah yang berbentuk
alat instrumental maupun vokal yang memiliki sifat karakter,dan konsep serta
cara kerja atau aturan tertentu. Banyak yang menggunakan istilah karawitan
dengan berangkat dari dasar kata rawit seperti menurut Ki Sindu Suwamo
karawitan berasal dari kata “rawit” yang berarti cabe rawit yang kecil serta
halus, indah. Indah artinya disini adalah seni. Jadi karawitan adalah seni
suara yang berbentuk vokal maupun instrumental yang berlaraskan pelog dan
slendro. Sedangkan menurut R.M. Kusumadinata dari Bandung bahwa istilah
karawitan adalah “pancaran sinar yang indah”, yaitu seni artinya karawitan
adalah seni suara yang berbentuk vokal maupun instrumental yang berlaraskan
pelog dan salendro. Namun pada saat sekarang istilah karawitan sangat luas
sekali pengertiannya, jadi istilah karawitan hanya seni suara yang berlarsakan
pelog dan salendro saja tidak mewakili pada jenis-jenis musik lainnya, sementara jenis-jenis musik di
Indonesia beragam , dengan demikian di era saat ini bahwa istilah karawitan
adalah mencakup jenis-jenis alat musik yang berbentuk vokal maupun instrumental
dan tidak hanya yang berlaraskan pelog salendro saja akan tetapi seluruh bentuk
jenis kesenian yang ada di Indonesia. Dengan demikian bertolak dari pengertian
itu maka tidak heran bila istilah karawitan kemudian dapat digunakan untuk
menyebut atau mewadahi beberapa cabang seni yang memiliki karakter yang halus,
kecil, dan indah. Jadi karawitan tidak hanya menunjukan pada gamelan jawa,
bali, sunda tetapi juga jenis seperangkat alat musik lain di Indonesia.
MEMAINKAN ANSAMBEL TRADISIONAL
Beberapa Alat Musik Ansambel Tradisional
Indonesia memiliki ratusan music tradisional
yang dibagi dalam dua jenis yaitu ansambel besar dan kecil. Gamelan adalah
salah satu contoh ansambel besar. Sedangkan salung, sempelong, rabab Derek,
rabab pasisir, dan kesok-kesok merupakan contoh ansambel kecil.
a.
Gong besar
gamelan jawa
Gamelan terdiri atas instrumen
logam dan berbagai jenis gong yang menghasilkan nada apabila ditabuh.
Kebanyakan instrumen gamelandilaras dalam dua sistem nada yaitu slero yang bernada lima dan pelog yang
bernada tujuh.
1) Instrumen dan
penyanyi yang menghasilkan susunan nada sederhana ataupun rumit.
2)
Instrumen mengatur
tempo.
3)
Instrumen mempertegas
sebuah gending.
Dalam rumusan Jawa tradisional, seluruh
instrumen gamelan merupakan pusaka yang berharga,namun beberapa gong besar
dianggap memiliki nilai penting sendiri diantaranya pangrawit, kecer, ketuk,
dang gong.
b.
Gong besar
gamelan bali
Gamelan di Bali terdiri atas
banyak instrumen tabuh meliputi mrtalofon, silofon, gong, gendang, dan canang. Jenis
gamelanyang ada di Bali contohnya gamelan gambang dan ganelan slonding.
c.
Gendang
Gendang memiliki peran penting
dan dalam jenis musik tertentu gendang menjadi instrumen yang paling menonjol
dalam sebuah ansambel.
1)
Tradisi gandang
di Sumatra
Sumatra Utara memiliki adat
bermain gendang yang menggunakan Sembilan gendang yang disebuut gordang samb
ilan. Sementara didaerah Karo menggunakan lima gendang yang disebut gendang
lina sedalanen.
2) Di Jawa dan Bali
biasanya menggunakan gendang dengan dua sisi yang diletakkan mendatar.
Beda lagi halnya dengan Indonesia
Timur yang menggunakan gendang berbentuk jam pasir untuk mengumumkan kedatangan
orang untuk suatu acara, mengiringi tarian, acara suci, dan lain-lain.
No comments:
Post a Comment